Profil {sang juara
KIR}
Kalian pasti
tahu, siapa teman kita yang baru saja membawa nama baik SMP 1 Pandak ke tingkat
nasional.Yup, benar sekali dia adalah Ayyasi Izaz Almas.Cowok yang kerap disapa
Almas ini lahir di Cilacap 9 Mei 1998. Tapi sekarang ia menetap di Klanen
Dagaran Palbapang Bantul …..benar sekali , di sebelah selatan SMP kita ini.
Anak dari
pasangan suami istri yang bernama Drs Sutrisno dan Tri Hidayati Setiyaningsih
S.pd ini ini mengaku sangat bangga telah meraih mendali emas dari lomba KIR
tingkat nasional. Dan merasa sangat bersyukur karena dapat mengharumkan nama baik SMP 1 Pandak juga menjadi
kebanggaan tersendiri bagi kedua orangtuanya.
Sekarang kita
bahas tentang KIR,sebenarnya kalian itu tau gak sih apa itu KIR ???....Nih ya
aku kasih tau,,KIR itu adalah sebuah karya tulisan yang berisi ide kreatif
siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data yang dianalisis dan
diakhiri dengan kesimpulan yang revelan.Atau bias juga diartikan ,karya ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang
baik dan benar.Udah tau kan sekarang…????.
Kalau menurut
Almas KIR itu gimana ya??,,, ini dia jawabannya “KIR itu sangat menarik dan
berwawasan ,dan KIR itu adalah sesuatu yang menyenangkan “ ,tuturnya pada hari
Senin,22 Oktober 2012.
Latar belakang
penelitiannya terhadap buah kelapa adalah, karena pada saat itu produksi kelapa
di Kabupaten Bantul sangat melimpah
yaitu mencapai 107.000 ton pertahunnya. Dengan produksi yang seperti ini
sehingga banyak memunculkan UKM yang berbasis buah kelepa.Contohnya: UKM Geplak
,kerajinan batok kelapa , nata de coco, dll. Ternyata dari wawancaranya dengan
UKM-UKM yang berbasis kelapa di Kabupaten Bantul, UKM-UKM tersebut memperoleh
bahan baku kelapa dari luar daerah ,seperti: Sukoharjo, Purworejo, dan
Kulonprogo.Dan ternyata yang lebih lucunya lagi daerah-daerah luar Kabupaten
Bantul mengambil buahkelapa dari Kabupaten Bantul yang di jual oleh pedagang
kelapa.b
Anak sulung dari dua bersaudara ini memiliki
hobi bermain sepakbola dan futsal.Dari sekian panjang penerangannya pada kami ,
terselip beberapa tips agar bias menjadi juara, seperti selalu berusaha
semaksimal mungkin dan pantang menyerah, selalu berdo’a pada Tuhan , juga
meminta do’a dan dukungan dari orangtua dan teman-teman.
“Jangan
menyerah sebelum bertindak , selalu rendah hati tapi jangan rendah diri,
berbakti pada orangtua, dan jadilah orang yang berguna dan selalu berbakti pada SMP 1 Pandak”. Itulah beberapa pesan
yang ia sampaikan untuk teman-teman pembaca. Dan sekaligus menjadi akhir dari
wawancara kami dengan Almas.
Gimana udah puas belum bacanya ???? Moga-moga kalian puas membacanya .
Udah dulu ya ceritanya ,, besok kita ketemu pada mading episode selanjutnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar